Selasa, 11 Februari 2025

Asisten II Hadiri Rapat Inflasi Minggu Pertama bulan Februari 2025

 




Lubuklinggau,Nuansa Sumsel.Com - Asisten II Bidang Perekonomian, H Surya Dharma bersama jajaran Pemerintah Menghadiri Rapat Inflasi Minggu Pertama Bulan Februari 2025 bersama Kemendagri Via Zoom Meeting di Command Center Pemkot Lubuk Linggau, Senin(10/2/2025).


Pada rapat yang di Pimpin oleh Plt Sekjen Kemendagri Komjen Pol.Tomsi Tohir tersebut Plt Kepala Badan Pusat Statistik Pusat, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan hasil Tinjauan Inflasi dan indeks perkembangan harga minggu ke-1 Februari 2025.


Disampaikannya, melihat historis 4 (empat) tahun terakhir, pada bulan Januari selalu terjadi inflasi kecuali di Januari 2025.

Pada Januari 2025, terjadi deflasi (m-to-m) sebesar 0,76 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga memberikan andil deflasi terbesar pada Januari 2025 sebesar 1,44 persen.

Sementara itu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi, dengan andil inflasi sebesar 0,56 persen.


"Pada minggu pertama Februari 2025, terdapat 11 Provinsi yang mengalami kenaikan IPH dan 27 Provinsi yang mengalami penurunan IPH dibandingkan bulan sebelumnya. Komoditas penyumbang andil terbesar kenaikan IPH di 11 provinsi tersebut adalah Cabai Merah dan Cabai Rawit," jelasnya.


Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi Aksi dan Strategi Badan Pangan Nasional

Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Pangan.


Aksi Badan Pangan Nasional

Menjaga Stabilisasi dan Inflasi Pagan Tahun 2025 yaitu Penyaluran SPHP Beras, Gerakan Pasar Murah (GPM), Kios Pangan, Fasilitas Distribusi Pangan (FDP), Penyaluran SPHP Jagung dan Petugas Panel Harga Pangan.


"Pengendalian harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) diantaranya Rapat Koordinasi Lintas (KL) dan Bersinergi dan Berkolaborasi untuk Pangan Nasional," katanya. (*)